Sunday, November 12, 2017



Cang ada laptop baru ni, punya temen cang sih, tapi cang yang beliin dan installin OSnya. So pastilah OSnya windows, specnya ajib nii laptop, designnya menurut cang sih bagus, elegan dan tipis. Harganya menurut cang sih masih masuk akal untuk laptop dengan spec seperti ini. Cang jadi pengen beli, tp gak punya uang, wkwkwkwkwk.

Ok back to topic. Ceritanya cang mau install kan OSnya ni pake WIN 10 (Bajakan YES!). setelah cang melakukan proses installasi seperti biasa, pas di part partisi harddisk, ada sedikit kejanggalan disini nih. Kejanggalannya seperti di gambar dibawah


Kejanggalannya itu adalah dya gak bikin partisi system reserve seperti biasanya. Dari sini cang mulai curiga, cang coba deh next, ternyata gak bisa. Ada error notifnya itu kayak di gambar dibawah.


Dari sana cang berpikir, ada yang salah ama ini laptop. Cang coba deh masuk ke biosnya. Cek ke sata modenya. Dan ternyata bener, laptop ini gaya banget pake Intel RST Premium di SATA Modenya, berasa SERVER aja bisa RAID Mode. Wkwkwkwkwk. Nah cang ganti aja deh itu IRST jadi AHCI seperti pada laptop pada umumnya. Lanjut cang booting ke USB Installer cang, dan bisa deh di install.





Cang bingung, kok bisa ini laptop pake IRST yaa. Jangan-jangan ini laptop punya hardisk port lebih dari satu lagi. Kalo iya emejing banget deh ini laptop. Tapi gak heran sih, soalnya kemaren pas main-main ke toko laptop, ada tuh ASUS yang seri S, dia ada 2 HDD, SSD sama HDD normal, cuman ukurannya 15.6”, gede banget, wakakakaka.

Okelah, sekian dokumentasi cang kali ini, semoga bisa bermanfaat buat kalian yang membacanya.

SUKSMA ya sudah NYASAR KESINI

Friday, November 10, 2017

Thursday, November 9, 2017



Apasih repository? Hmm.. menurut cang sih itu bisa di bilang seperti link mirror. Yang di mirror adalah semua update dan juga applikasi-applikasi pendukung dari distro itu sendiri. Dengan adanya mirror local ini, maka dapat mempercepat dalam hal mendownload update atau menginstall applikasi.

Gimana sih caranya agar Ubuntu kalian mengambil data di mirror? Caranya itu kalian tinggal copas aja list repository yang ada disini, cukup pilih satu sumber saja, gak usah semuanya. Sumber disini adalah KAMBING UI, ITB, dan BUAYA.

Kemana di copas? Kalian copas ke file “/etc/apt/sources.list”. kalian buka saja dengan editor apa saja yang kalian biasa pakai, kemudian pastekan saja disana di tempat yang kosong, lalu save.



KAMBING UI
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-security main restricted universe multiverse

deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-backports main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ xenial-proposed main restricted universe multiverse

ITB
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu xenial main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu xenial-updates main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu xenial-security main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu xenial-backports main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu xenial-proposed main restricted universe multiverse


BUAYA
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ xenial main restricted universe multiverse
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ xenial-updates main restricted universe multiverse
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ xenial-security main restricted universe multiverse
deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ xenial-backports main restricted universe multiverse

deb http://buaya.klas.or.id/ubuntu/ xenial-proposed main restricted universe multiverse

Webmin? Apa sih itu?

Menurut cang, webmin itu adalah User Interface berbasis web, sehingga memudahkan para user untuk mengoprasikan servernya. Sebenernya webmin bisa di install di server maupun desktop. Tapi lebih usefull yang server lah, yang desktop ngapain lagi di installin User interface ya kan.

Kenapa nginstall WEBMIN, bukannya server bisa di installin UI Desktop juga? Kalo kalian nanya begitu, menurut cang sih cang lebih tertarik ke WEBMIN karena dya Web Base, jadi kita bisa akses via browser, ringan, efisien, bisa dimana saja. Kalau UI Desktopnya kan cuman bisa di servernya langsung.

OK, lanjut ke cara installnya. Berdasarkan website resminya si WEBMIN, cara installnya ada 2 cara. Secara offline dan online. Maksudnya, secara Offline itu dengan mendownload file .deb nya dulu, kemudian di install dengan command dpkg. Kalau secara online yaa sama download sih, tp bukan file .deb nya, yaa ngerti kan kalian maksud cang. Cang akan paparkan kedua caranya.


OFFLINE
Seperti yang cang bilang tadi, kalau yang offline harus download dulu file .deb nya, caranya kalian run aja command ini di server kalian

wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin_1.860_all.deb

itu adalah command untuk mendownload dari server kalian. Nanti kalian akan melihat proses downloadnya.

Kalau udah selesai, kalian tinggal install dengan command gini :

dpkg --install webmin_1.860_all.deb

Simple emang, tapi terkadang pada saat install itu ada errornya, atau missing dependencies katanya. Nah kalau kalian ketemu problem kayak gitu, coba aja kalian install apa-apa aja yang missing. Kalau kata webnya sih kalian run aja command ini :

apt-get install perl libnet-ssleay-perl openssl libauthen-pam-perl libpam-runtime libio-pty-perl apt-show-versions python

next problem, kalau kalian pas installnya dibilang package not found, pastikan kalian sudah update dulu server kalian dan pastiin juga di repository kalian bagian repo yang blakangnya “universe” gak ke uncomment (#).

Tapi entah kenapa, cang pribadi sering gagal pake cara offline ini. Tapi pernah juga cang berhasil, gak ngerti juga. Hahahaha. Jadi kalian kalo mau coba cara ini, silahkan saja, kali aja berhasil.


ONLINE 
Untuk cara online, step yang harus kalian lakukan pertama adalah menambahkan repository webmin kedalam list repo kalian. Caranya kalian buka “sources.list” kalian dengan editor apapun yang kalian biasa pake (kalo cang sih nano) seperti command berikut

nano /etc/apt/sources.list

kalau udah kebuka, copas link reponya si webmin. Link reponya ini :

deb https://download.webmin.com/download/repository sarge contrib

nah abis itu, kalian harus install GPG key. Apa itu? Ga tau juga cang, wkwkwkwk… caranya tinggal run aja command ini :

Wget http://www.webmin.com/jcameron-key.asc
apt-key add jcameron-key.asc

Abis itu update deh server kalian, langsung deh install. Commandnya kayak gini :

apt-get update
apt-get install apt-transport-https
apt-get install webmin

inget ketik Y untuk menjalankan proses installnya.

Setelah kalian selesai menginstall dengan cara OFFLINE ataupun ONLINE, waktunya untuk test drive webmin kalian. Caranya buka browser di pc yang terkoneksi secara jaringan dengan server kalian. Kemudian di address bar kalian ketikkan https://IPSERVER:10000



Kalau muncull gambar kayak di atas, jangan panik, orang memang begitu. Yang kalian lakukan selanjutnya adalah kalian klik aja tulisan “ADVANCED”, lalu klik “proceed to IPSERVER” (UNTUK CHROME) atau “Add Exception” kemudian “Confirm Security Sertificate” (UNTUK FIREFOX).


Udah deh, muncul deh halaman login webmin kalian. Kemudian kalian coba aja login pake user dan password server kalian. Kalau udah berhasil login, akan muncul overview dari server kalian seperti ini.


Kalau udah sampe disini, berarti kalian sudah berhasil install webmin. Untuk fungsinya kalian coba-coba aja deh ya, banyak sekali males jelasin satu-satu. Hahahaha.

Saturday, November 4, 2017




Blog kali ini cang akan mendokumentasikan gimana cang kalo nginstll Ubuntu server. Mungkin gak semua step bisa cang jelaskan dengan detail, karena jujur cang juga gak begitu ngerti, hahaha. Cang juga tau caranya dari tutorial yang ada di blog-blog orang dulunya. Jadi ikutin aja dulu, nanti kalo bingung toh ada google, cari lah disana penjelasannya :P.

Untuk setup awal virtual box ini tergantung spect PC host kalian, kalo pc host kalian hight spec, bisa di tune ke hight performance, nah kebetulan pc yang cang pake ini pc jadul yang specnya ala kadarnya, jadi buat kalian yang senasib sama cang, jangan berkecil hati lah, bisa kok cuman sabar aja. Wakakakaka.

Oke, di tampilan awal klik new



Trus klik aja expert mode, biar langsung ga isi next-next.




Untuk name, type, dan version pastilah kalian bisa isiinya kan. Name ya jelas nama, type ya tipe osnya, disini ya pilih Linux, untuk version pilih versi os kalian, Ubuntu 64bit atau 32bit. Seperti yang kalian bisa lihat di atas, cang make Ubuntu yang 32bit, trus RAMnya (memory Size) Cang set cuman 2Gb aja (bebas sih), trus pilih create a virtual harddisk untuk kalian yang baru pertama kali setup ini, tapi kalo kalian udah punya ya bisa pake use existing virtual hard disk yaa. Setelah itu create lah.



Di window berikutnya adalah properties virtual harddrive yang akan dibuat, namanya apa, disimpen dimana, sizenya berapa, typenya apa. Nah cang biasanya setup seperti gambar itu, untuk size bebaslah kalian yang atur, lokasinya juga, selain itu cang biasanya pilih itu. Setelah itu create lagi lah.




Muncul deh itu Ubuntu di kolom bagian kiri itu. Nah pilih ubuntunya sampe warnanya biru, kemudian klik setting untuk melakukan setup lebih lanjut.



Yang perlu di setting lagi itu di bagian storage. Maksudnya itu kita mau ngemount iso installer Ubuntu server yang kita punya ke drivenya si virtual, nah sekarang tinggal choose virtual optical disk file, dan cari deh file iso Ubuntu server kalian. Setelah itu bakal muncul seperti pada gambar dibawah.



Selanjutnya yang harus di setting adalah Networknya. Pastikan enable network adapternya di centang untuk mengaktifkan network adapter. Defaultnya type networknya adalah NAT (Network Address Translator). Apa itu NAT, untuk penjelasan teorinya bisa kalian googling aja deh, tapi secara kasarnya, kalau kita pilih NAT, pc host dengan pc virtual yang kita buat ini akan membentuk satu segmen IP virtualnya sendirinya, kemudian untuk akses ke internet, yang terdeteksi hanya ip original pc hostnya saja. Ngerti?? Enggak kan… wkwkwkkwk.. Bole deh kalian coba yang NAT sendiri, nanti kalian akan tau maksud cang.



Tapi kali ini cang akan anjurkan kalian pilih yang bridge, kenapa? Hmm.. kenapa yaa? Mungkin karena cang lebih suka aja.. wakakkakaka.. Entahlah yaa, menurut cang settingan yang bridge lebih real aja daripada pake NAT. Bridge itu maksudnya apa sih? Balik lagi, kalo mau penjelasan secara teori kalian googling aja. Nah kalo secara pendapat cang, bridge ini membypass semua configurasi network yang diterima pada network adapter pada pc host kalian ke pc virtual kalian. Jadi kalo pc host kalian terhubung dengan network dengan DHCP server, maka yang di pc virtualnya bakal dapet IP dari DHCP server itu juga. Kasarnya sih begitu.. Nah untuk kalian yang pc hostnya gak terhubung dengan DHCP Server, kalian bisa isikan manual ip di pc host dan pc virtual kalian, yang penting satu segmen dan bisa saling komunikasi yaa.

Untuk yang pc hostnya speknya lumayan ok, bisa di setting di system processor, disana kalian bisa pilih berapa jumlah core processor yang kalian mau gunakan di virtual osnya. Untuk pc hostq karena spec jadul (cuman dualcore) jadi ga bisa set corenya.


Kalau sudah sampai disini, setup awal sudah selesai dilakukan. Bisa kalian klik ok untuk menyimpan settingan yang tadi sudah di setup. Stelah itu bisa di run deh virtualnya dan mulai masuk ke proses installasi Ubuntu Server.

Sekian dulu blog kali ini, SUKSMA SARENG SAMI yaa yang udah mampir!!!


Nah, di sub menu ne cang kal membahas hal-hal yang cang tau tentang server. Cang bukan orang yang expert, jadi jangan percaya sepenuhnya dengan kata-kata cang nah. Hahahaha.

Server yang cang bakal bahas lebih ke UBUNTU Server, kenape? Karena to ane pernah coba-coba cang, amen yang windows, cang ga pernah oprek-oprek. Mungkin sambil jalan cang akan coba. (kalo maan cang tutorialne masih)

Kenape sih UBUNTU serverne? Yaa karena Ubuntu tutorialne lengkap coi, secara cang melajahne otodidak. Wakakaka XP

Nah, tools yang dibutuhkan untuk utak atik server tu ini :
  1. Putty (Wajib) : Link Download
  2. VirtualBox (OPTIONAL) : Link Download
  3. Koneksi Internet (so pasti! Jaman jani gitu!)
  4. Iso Ubuntu Server : Link Download

Putty
                Ape sih putty? Hmm, entahlah masih.. wkwkwkwkwk.. di kampus pidan sing taen maan teori applikasi ini, jadine untuk penjelasan secara teorine sih aq sing nawang. Tapi berdasarkan pengalaman, putty ne sejenis applikasi portal untuk mengakses device melalui beberapa connection port yaitu RAW, Telnet, Rlogin, SSH, dan Serial. Duh ape to nah, pasti be ade ne berpikir seperti itu. Patuh cang masih keto pidan, cuman cang masa bodo gen, wakakkaka. Googling gen, liu kok penjelasane, cg sing bes ngerti masih ajak penjelasanne ditu jadine cang tidak menjelaskannya disini, map :P. Nah yang kita gunakan to untuk utak atik server disini port SSH (22), Kenapa? NAK MULE KETO! Wakakkakaka. Pokokne download gen! GRATIS! FREE! SING MAYAH!
                Putty ne wajib, kenapa? Karena kita tidak selalu mengconfig server itu direct, maksudnya direct itu langsung depan servernya, seringan kalo di ruang server tu kan sing ade kursi, ya kalek kuat ngeconfig mejujuk mekelo-mekelo :P. sebenarnya alasan utamane sih sing keto, tapi yaa secara garis besar begitulah, ngerti kan maksud cang. Jadi anggo putty ne kita bisa meremote akses server itu dari computer lain dengan catatan computer dan server ne terhubung jaringan dan bisa saling berkomunikasi. Minimal pc ngidang ngePING ke server lah. Ngerti kan ngePING!


                Ini Applikasi exe, jadi tinggal run aja, sing perlu install. Cang sing kal menjelaskan fitur-fitur ane ade di putty ne, males, bes liu, dan sing masuk masih di bagian dokumentasi cang. Menjelaskan kene gen sebenerne sing masuk, cuman yaa sudahlah,, wkwkwkkwkwk..

VirtualBox
                Pasti be nawang kan virtual box, sainganne VMWare tapi versi gratisne. Kanggwang nganggo ane gratis-gratis gen, anggo melajah pang no budget. Nah untuk ne sing nawang ape VirtualBox itu, merupakan sebuah applikasi untuk menginstall operating system secara virtual, tanpa perlu hardware fisik. Bingung? Nah jeg coba gen install, learn by doing gen, sing akan merusak PC kalian kok, tenang gen. Download malu latest virtualboxne, trus install lah, masak install gen perlu tutorial, IT macam apa kalian. Wakakakaka. Yang cang gunakan VirtualBox versi 5.2.0


Koneksi internet
                Kenapa perlu? Ya kalo kalian gak ada koneksi internet, yaa mana bisa kalian buka blog ini. Wakakakaka. Selain itu, untuk install-install applikasi dan update di server yang nanti kalian akan oprek, perlu koneksi internet. Makanya ini perlu. Jaman jani sing ngelah internet, hape gen be misi internet konyang wakakakka.

Iso Ubuntu Server
                Ya iso ni perlu untuk menginstall server, kalo udah instal ya sing perlu lah. As simple as that. Yang belum punya, silahkan download, yang udah punya bole download kalo innet kenceng. Yang cang pake disini versi 16.04.3 yaa.

Oke mungkin itu saja yang dibutuhkan sekarang, kalo ada nanti sambil jalan akan di update (kalo inget). Nah sekian untuk introduction di sub Server. Suksma sudah mampir ke blog geje ini. Hehehe.



Another blog???

Yap ini blog cang yang lain, blog pertama cang disini (Promosi)

Thanks buat kalian yang udah nyasar ke blog ini.. wkwkkwkw..

Yang nyasar kesini pasti mikir, blog ape sih ne?? Oke, untuk menjawab pertanyaan kalian, blog ga jelas apa sih ini? (Care ade ne metakon gen) Cang ngae blog ne cuman untuk dokumentasi aja. Dokumentasi apa? Dokumentasi kerjaan cang, karena cang sai engsap apa yang pernah cang lakukan ketika cang akan melakukannya lagi.
Melakukan ape sih? Melakukan hal-hal yang bisa menyebabkan kekacauan di kantor cang… wakakakkaka..

Di blog ini, cang niatnya mau mendokumentasikan tentang kerjaan cang di dunia hardware, networking, dan admin server. Cang gak expert di bidang ini (cang mah ga ada expert dibidang apapun), makanya cang sering lupa, trus kalo lupa cang googling dah lagi. Atas dasar itulah, daripada cang googling lagi, mending cang buatin dokumentasi di blog ini trus kalo cang lupa cang buka aja blog ini lagi. Hahaha.. begitulah latar belakang dari blog ini..
Jadi kalo apa yang cang tulis di blog ini gak ngefek di kalian, yaaa DERITA LOHH!!! WAKAKAKKA

Nah amen setelah membaca tulisan ne kalian jadi kesel ato gedeg, yaa cang bisa apa,,, tapi sing kene sing keto, SUKSMA ping banget ane sampun nyasar meriki.. Semoga blog cang ne bisa bermanfaat..



MAtur SUKSEMA

IG Cang Ne!! @adi_kumkum